Seni fresco Yongle Palace, yang merupakan seni fresco berukuran besar yang dilukis pada Dinasti Yuan di Provinsi Shanxi, China, menjadi inspirasi bagi desainer Wang Yumeng dan Huo Kai. Dengan perkembangan zaman, hilangnya lukisan dinding dalam arsitektur adalah hal yang tak terhindarkan. Oleh karena itu, lukisan dinding Yongle Palace yang terawetkan perlu dilindungi dan diwariskan. Karakter mural Yongle Palace dirancang dengan daya tarik kartun untuk mengajak orang-orang untuk memperhatikan dan melindungi lukisan dinding Yongle Palace.
Isi
Lukisan dinding Yongle Palace di China diubah menjadi tokoh kartun menggunakan teknologi komputer. Ini adalah karir yang menjanjikan dan masa depan cerah untuk menampilkan budaya Yongle Palace dalam cara estetika baru. Karya kartun ini termasuk "ibu permaisuri", "Kaisar Huang Tian", "Ratu Ibu Barat", "pelayan", dan lain-lain. Gambar kartun telah menemukan pijakan dalam desain, yaitu mengubah mural tradisional menjadi gambar yang diterima dan disukai oleh orang-orang.
Kartun ini dilukis menggunakan perangkat lunak desain grafis vektor Adobe Illustrator. Alat Bessel digunakan secara luas untuk menggambarkan nuansa elegan dan ringan pada pakaian karakter dan inti seni gambar garis mural Yongle Palace. Kartun ini dicetak dalam empat warna untuk promosi desain grafis.
Kesimpulan
Dalam promosi Yongle Palace, penggunaan gambar kartun adalah bagian penting dari promosi tersebut. Dengan estetika dan hobi masyarakat modern, minat dan pemahaman orang terhadap Yongle Palace akan meningkat, dan lukisan dinding Yongle Palace akan tertanam dalam hati orang-orang.
Sumber: Wang Yumeng dan Huo Kai, 2019.
Desainer Proyek: Huo Kai
Kredit Gambar: Wang Yumeng and Huo Kai, 2019.
Anggota Tim Proyek: Design Director:Huo Kai, Illustrator: Wang Yumeng
Nama Proyek: Yongle Palace Myth
Klien Proyek: Huo Kai